Senin, 13 Agustus 2018

Resume How to Master Your Habits


            Habits adalah segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis, bahkan kita melakukannya tanpa berfikir. Selain itu habits ialah suatu aktivitas yang dilakukan terus-menerus sehingga menjadi bagian daripada seorang manusia. Dia adalah kebiasaan kita yang dimana membiasakan yang pada awalnya sadar menjadi melakukan secara tidak sadar otomatisasi keahlian kita.
            Dalam menciptakan suatu habits yang baru, awal adalah langkah yang berat. Karena itu merupakan hal baru dalam kebiasaan kita. Dalam hal ini perlu namanya paksaan agar tak menghilangkan /meninggalkan hal baru tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, secara otomatis hal yang dipaksakan menjadi kebiasaan yang tak memberatkan.
            Ada beberapa tahapan/proses dalam terciptanya sebuah habits, antara lain :
1.      Learn
Proses mengetahui apa yang tidak kita ketahui.
2.      Practice
Proses mempraktekkan apa yang kita ketahui dengan benar.
3.      Repetition
Proses menjadikan aktivitas menjadi habits.

Ada beberapa langkah praktis dalam membentuk habits baru, yaitu :
1.      Mulai dari yang kecil
Mulai habits baru dengan hal-hal kecil terlebih dahulu, mematok target yang terlalu tinggi hanya akan menghasilkan rasa jenuh dan putus ditengah-tengah.
2.      Temukan tempat habits
Untuk melatih sebuah habits, perlu menyisipkan habits itu pada habits lain yang sudah solid (jadi).
3.      Berlatih terus
Pada awalnya, mungkin akan sering lupa untuk melakukan habits baru, maka buatlah pengingat di tempat biasa kita beraktivitas.

            Dan habits laksana spiral. Tekadang naik atau sebaliknya turun. Dan kedua hal tersebut adalah pilihan. Kuncinya ada di diri kita masing-masing. Kita yang menentukan akan ke arah naik atau turun sebuah habits yang kita  lakukan.
            Dakwah merupakan kewajiban setiap muslim. Sehingga  untuk melakukan dakwah perlu memerlukan habits sesuai dengan kemampuan/keahlian masing-masing. Dan untuk memulainya bukan masalah bisa ataupun tidak. Tapi kita mau bergerak atau tidak (diam). Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus’aha yang artinya “Allah tidak akan memberikan tugas kepada seseorang melainkan dia mampu melaksanakannya. (QS. Al-baqarah 2:268)

Tidak ada komentar: