Habits
adalah segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis, bahkan kita
melakukannya tanpa berfikir. Selain itu habits ialah suatu aktivitas yang
dilakukan terus-menerus sehingga menjadi bagian daripada seorang manusia. Dia adalah
kebiasaan kita yang dimana membiasakan yang pada awalnya sadar menjadi
melakukan secara tidak sadar otomatisasi keahlian kita.
Dalam
menciptakan suatu habits yang baru, awal adalah langkah yang berat. Karena itu
merupakan hal baru dalam kebiasaan kita. Dalam hal ini perlu namanya paksaan
agar tak menghilangkan /meninggalkan hal baru tersebut. Namun seiring
berjalannya waktu, secara otomatis hal yang dipaksakan menjadi kebiasaan yang
tak memberatkan.
Ada
beberapa tahapan/proses dalam terciptanya sebuah habits, antara lain :
1.
Learn
Proses mengetahui apa yang tidak kita
ketahui.
2.
Practice
Proses mempraktekkan apa yang kita
ketahui dengan benar.
3.
Repetition
Proses menjadikan aktivitas menjadi
habits.
Ada beberapa langkah praktis dalam
membentuk habits baru, yaitu :
1.
Mulai dari yang kecil
Mulai habits baru dengan hal-hal
kecil terlebih dahulu, mematok target yang terlalu tinggi hanya akan
menghasilkan rasa jenuh dan putus ditengah-tengah.
2.
Temukan tempat habits
Untuk melatih sebuah habits, perlu
menyisipkan habits itu pada habits lain yang sudah solid (jadi).
3.
Berlatih terus
Pada awalnya, mungkin akan sering
lupa untuk melakukan habits baru, maka buatlah pengingat di tempat biasa kita
beraktivitas.
Dan
habits laksana spiral. Tekadang naik atau sebaliknya turun. Dan kedua hal
tersebut adalah pilihan. Kuncinya ada di diri kita masing-masing. Kita yang
menentukan akan ke arah naik atau turun sebuah habits yang kita lakukan.
Dakwah
merupakan kewajiban setiap muslim. Sehingga
untuk melakukan dakwah perlu memerlukan habits sesuai dengan
kemampuan/keahlian masing-masing. Dan untuk memulainya bukan masalah bisa ataupun
tidak. Tapi kita mau bergerak atau tidak (diam). Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus’aha yang artinya “Allah tidak
akan memberikan tugas kepada seseorang melainkan dia mampu melaksanakannya.
(QS. Al-baqarah 2:268)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar