Senin, 23 Oktober 2017

Akuntansi

A.   Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari sebuah perusahaan bagi para pengguna yang berkepentingan.

Proses Akuntansi

1.      Memilih peristiwa ekonomi (transaksi) >> Identifikasi
2.      Mencatat, mengklasifikasi, dan membuat ikhtisar  >> Pencatatan
3.      Membuat laporan-laporan akuntansi >> Komunikasi
4.  Setelah 3 tahapan tersebut, kemudian menganalisis, dan menginterpretasikan laporan bagi pengguna

B.   Bidang-Bidang Akuntansi

1.      Akuntansi Publik
Dalam akuntansi publik (public accounting), Anda menawarkan jasa ahli kepada masyarakat umum, sama halnya seorang dokter yang melayani pasien dan seorang pengacara yang melayani kliennya. Akuntansi publik melakukan aktivitas-aktivitas pada bidang Audit (Auditing), Perpajakan (Taxatioan), dan Konsultasi Manajeman (Management Consulting).

2.      Akuntansi Swasta/Intern/Privat
Dalam akuntansi swasta/intern, Anda menjadi seorang karyawan dari suatu perusahaan. Anda akan terlibat dalam salah satu dari aktivitas berikut ini.

a.       Akuntansi Umum
Mencatat transaksi sehari-hari dan membuat laporan keuangan serta informasi-informasi lain yang berkaitan,
b.      Akuntansi Biaya
Menentukan biaya dalam memproduksi produk-produk tertentu.
c.       Penganggaran
Membantu manajemen dalam menguantifikasi sasaran-sasaran yang berkaitan dengan pendapatan, harga pokok penjualan (HPP), dan beban-beban operasi.
d.      Sistem Informasi Akuntansi
Merancang sitem pemrosesan data yang dilakukan, baik secara manual maupun terkomputerisasi.
e.       Akuntansi Perpajakan
Membuat surat setoran pajak dan melakukan perencanaan pajak bagi perusahaan.
f.       Akuntansi Internal           
Meninjau operasi perusahaan untuk melihat apakah mereka telah sesuai dengan kebijakan manajemen dan mengevaluasi efisiansi operasi.

3.      Akuntansi Pemerintahan
Di tingkat pemerintahan daerah, provinsi, dan kabupaten akuntansi pemerintahan memberikan informasi keuangan kepada pihak legislator, warga negara, karyawan, dan kreditor. Di tingkat pemerintahan pusat, pengguna terbesar antara lain adalah kantor pajak, departemen keuangan, badan pengawas pasar modal, dan sebagainya.

4.      Akuntansi Pendidikan
Dalam akuntansi pendidikan, Anda mengajarkan ilmu mengenai akuntansi kepada orang lain. Seperti contohnya guru, dosen, dan sebagainya.


C.    Laporan Akuntansi

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu :

1.    Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Menyajikan pendapatan dan beban serta laba atau rugi bersih yang dihasilkan selama suattu periode waktu tertentu.
2.    Laporan Ekuitas Pemilik (Owner’s Equity Statement)
Merangkum perubahan-perubahan yang terjadi pada ekuitas pemilik selama suatu periode waktu tertentu.
3.    Neraca (Balance Sheet)
Melaporkan aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu.
4.    Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
Merangkum seluruh informasi mengenai arus kas masuk (penerimaan-penerimaan) dan arus kas keluar (pembayaran-pembayaran) untuk periode waktu tertentu.

Dalam menyusun laporan keuangan haruslah memperhatikan syarat-syarat yang telah ditentukan. Apa saja syarat-syarat dalam menyusun laporan keuangan ?

Berikut syarat-syarat standar akuntansi keuangan yang terdiri dari 2 bagian :

1. Syarat Umum
Syarat umum standar akuntansi adalah dapat di percaya atas informasi keuangan yang yang diberikan mencakup informasi tentang harta, utang, modal, kewajiban, pendapatan dan beban perusahaan. Informasi yang di peroleh berisi tentang kebijakan akuntansi, harta dan keuntungan perusahaan yang sangat berguna bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan.

2. Syarat Kualitatif
Untuk syarat kualitatif ada beberapa poin yang harus di sajikan dengan terperinci.
a. Laporan Keuangan harus sesuai dan relevan dengan tujuan perusahaan.
Sebuah laporan perusahaan yang di buat harus bisa menggambarkan beberapa informasi penting yang sesuai dengan kegiatan perusahaan. Mampu memberikan informasi yang akurat tentang kondisi perusahaan secara menyeluruh dalam kegiatannya memperoleh keuntungan sebagai tujuan akhir sebuah perusahaan.
b. Laporan Keuangan harus jelas dan mudah untuk di mengerti.
Laporan keuangan yang di buat mudah untuk di mengerti, sesuai dengan siklus akuntansi yang jelas. Sehingga pihak yang membutuhkan informasi dalam laporan tersebut mampu untuk memahami segala isinya secara mudah dan jelas.
c. Laporan Keuangan harus sesuai dengan ukuran yang seragam dan daya uji kebenaran
Adanya sebuah dasar penetapan aturan tertentu dalam melakukan sebuah kegiatan pembuatan laporan keuangan sehingga dengan menggunakan dasar tersebut yang akan di jadikan untuk mengukur kebenaran laporan keuangan itu.
d. Laporan keuangan harus netral dan lengkap sebagai data Akuntansi
Dalam membuat laporan keuangan harus netral dan menjalankan sesuai kaidah akuntansi yang ada. Tidak boleh di buat dengan sebuah data rekayasa tanpa dasar yang kuat seperti bukti dan sebagainya. Menyajikan informasi keuangan apa adanya tanpa menutup-nutupi sesuatu informasi.
e. Laporan Keuangan harus tepat waktu
Kebutuhan akan laporan keuangan adalah hal vital dalam sebuah kegiatan usaha. Karena laporan keuangan akan di jadikan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan dalam menentukan langkah berikutnya.
f. Laporan Keuangan harus memiliki daya banding
Memiliki daya banding maksudnya dapat memberikan informasi yang bisa di gunakan sebagai perbandingan dengan laporan priode sebelumnya. Dengan perbandingan tersebut, perusahaan akan mudah untuk mengambil langkah selanjutnya dalam pengambilan keputusan.




Source :

Jerry J. Weygandt, Paul D. Kimmel, Donald E. Kieso. 2016. Accounting Principles. Jakarta: Salemba Empat
www.wikipedia.com
www.bookofaccounting.com/syarat-syarat-akuntansi-keuangan/

Tidak ada komentar: