A. Pengertian
Sistem Ekonomi adalah cara yang dipakai suatu negara dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan dalam bidang ekonomi yang biasa dilakukan oleh pemerintah maupun swasta guna meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.
B. Macam - macam Sistem Ekonomi
Terdapat 5 macam sistem ekonomi, yaitu :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun - menurun seperti bertani, bertenun dan biasanya memakai alat yang sederhana.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando
Ialah sistem ekonomi di mana pemerintah yang memiliki kekuasaan dalam mengatur segala kegiatan ekonomi negara tersebut. Pada sistem ekonomi ini tidak ada kebebsan dalam membangun usaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui.
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Ialah sistem ekonomi dimana pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi masyarakatnya, jadi seluruh masyarakat memiliki kebebasan dalam kegiatan ekonomi, dalam istilah ekonomi disebut Iaissez-faire. Contoh negara yang menganut sistem ini adalah : Amerika Serikat, Perancis, Indonesia (Pernah menganut sistem ini pada tahun 1950-an), Swiss, dll.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Ialah sistem ekonomi dimana masyarakat diberikan kebebasan oleh pemerintah dalam melakukan kegiatan ekonomi, namun di sisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perokonomian dengan tujuan untuk menghindari adanya sekolompok masyarakat yang memiliki penguasaan secara penuh pada sumber daya ekonomi.
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Ialah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi pancasila yang di dalamnya terdapat demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royangan dari, oleh dan untuk rakyat.
Tidak semua negara menganut sistem ekonomi yang sama, karena adanya perbedaan ideologi, kondisi masyarakat, kondisi perekonomian serta kondisi sumber daya manusianya. Perbedaan tersebut berdampak pada sistem perekonomian, yaitu adanya negara maju dan negara berkembang. Hubungan yang dijalin antar negara satu dengan negara lain juga berdampak pada sistem perekonomian sehingga terbentuk negara maju dan negara berkembang, misal Negara A menjalin hubungan dengan Negara B karena mereka merasa memiliki timbal balik yang menguntungkan satu sama lain dan memiliki kesamaan kondisi SDMnya sehingga negara tersebut bekerjasama membuat senjata perekonomian yang membuat negara A dan B dikatakan negara maju. Berbeda halnya dengan negara yang dikatakan tidak memiliki kekuatan yang cukup akan SDMnya, sehingga hubungan dengan negara tersebut tidak memiliki timbal balik yang baik karena perbedaan kualitas SDMnya sehingga dikatakan negara tersebut negara berkembang. Namun tidak hanya sistem ekonomi saja yang dapat dijadikan faktor perbedaan negara tersebut maju/berkembang, masih banyak faktor lain – lain yang dapat dijadikan alasan perbedaan negara tersebut, serta tidak hanya adanya negara maju/berkembang yang dapat berdampak pada sistem perekonomian, masih banyak lagi dampak – dampak yang terjadi.
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar