Sabtu, 31 Maret 2018

Sistem Ekonomi

A. Pengertian

Sistem Ekonomi adalah cara yang dipakai suatu negara dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan dalam bidang ekonomi yang biasa dilakukan oleh pemerintah maupun swasta guna meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.


B. Macam - macam Sistem Ekonomi

Terdapat 5 macam sistem ekonomi, yaitu :

1. Sistem Ekonomi Tradisional
Ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun - menurun seperti bertani, bertenun dan biasanya memakai alat yang sederhana.

2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando
Ialah sistem ekonomi di mana pemerintah yang memiliki kekuasaan dalam mengatur segala kegiatan ekonomi negara tersebut. Pada sistem ekonomi ini tidak ada kebebsan dalam membangun usaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui.

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Ialah sistem ekonomi dimana pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi masyarakatnya, jadi seluruh masyarakat memiliki kebebasan dalam kegiatan ekonomi, dalam istilah ekonomi disebut Iaissez-faire. Contoh negara yang menganut sistem ini adalah : Amerika Serikat, Perancis, Indonesia (Pernah menganut sistem ini pada tahun 1950-an), Swiss, dll.

4. Sistem Ekonomi Campuran
Ialah sistem ekonomi dimana masyarakat diberikan kebebasan oleh pemerintah dalam melakukan kegiatan ekonomi, namun di sisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perokonomian dengan tujuan untuk menghindari adanya sekolompok masyarakat yang memiliki penguasaan secara penuh pada sumber daya ekonomi.

5. Sistem Ekonomi Pancasila
Ialah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi pancasila yang di dalamnya terdapat demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royangan dari, oleh dan untuk rakyat.


Tidak semua negara menganut sistem ekonomi yang sama, karena adanya perbedaan ideologi, kondisi masyarakat, kondisi perekonomian serta kondisi sumber daya manusianya. Perbedaan tersebut berdampak pada sistem perekonomian, yaitu adanya negara maju dan negara berkembang. Hubungan yang dijalin antar negara satu dengan negara lain juga berdampak pada sistem perekonomian sehingga terbentuk negara maju dan negara berkembang, misal Negara A menjalin hubungan dengan Negara B karena mereka merasa memiliki timbal balik yang menguntungkan satu sama lain dan memiliki kesamaan kondisi SDMnya sehingga negara tersebut bekerjasama membuat senjata perekonomian yang membuat negara A dan B dikatakan negara maju. Berbeda halnya dengan negara yang dikatakan tidak memiliki kekuatan yang cukup akan SDMnya, sehingga hubungan dengan negara tersebut tidak memiliki timbal balik yang baik karena perbedaan kualitas SDMnya sehingga dikatakan negara tersebut negara berkembang. Namun tidak hanya sistem ekonomi saja yang dapat dijadikan faktor perbedaan negara tersebut maju/berkembang, masih banyak faktor lain – lain yang dapat dijadikan alasan perbedaan negara tersebut, serta tidak hanya adanya negara maju/berkembang yang dapat berdampak pada sistem perekonomian, masih banyak lagi dampak – dampak yang terjadi.


Source :

Kamis, 15 Maret 2018

Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

A.  Pengertian Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut.
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

B.  Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembagapengetahuansosial dan teknik.

Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
Memperhatikan pertambahan penduduk.
Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih
Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.

Selanjutnya, Saya pribadi sebagai penulis beropini mengenai perihal lebih penting manakah antara Pemerataan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi. Tentu Saya akan memilih Pemerataan Pembangunan. Hal ini disebabkan pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
·         Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
·         Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
·         Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.

Dan hal-hal yang akan Saya lakukan untuk mengimplementasikan Pemerataan Pembangunan, yakni     :

1.      Meningkatkan kualitas pendidikan
2.      Meningkatkan kualitas kesehatan
3.      Meningkatkan kualitas SDM
4.      Distribusi yang merata dalam berbagai aspek kehidupan

Maka, diharapkan akan terwujudnya :

1.      Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
2.      Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
3.      Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
4.      Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
5.      Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.





Source :

Bannock, Graham, R. E. Baxter dan Evan Davis. 2004. A Dictionary of Economics. Inggris: Penguin Books Ltd